Sabtu, 23 Maret 2013

Asip Desa Masih Belum dikelola dengan baik


Arsip Desa yang ada di Jawa Tengah masih banyak dijumpai belum dikelola dengan baik


SEMARANG – Arsip Desa yang ada di Jawa Tengah masih banyak dijumpai belum dikelola dengan baik, kondisinya masih menumpuk di lantai atau di almari. Bahkan ada yang hanya dibendel dengan tali rafia.
Terkait dengan hal itu, Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Kearsipan Bagi Sekretaris Desa Se Jawa Tengah, yang berlangsung mulai tanggal 20 sampai 22 Maret 2013, di Jalan Setiabudi No.201A Srondol – Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam sambutan pengarahannya mengatakan, data Demografi, Geografi dan Kondisi Sosial menjadi dasar perencanaan-perencanaan strategis. Dasar perencanaan strategis adalah dasar arsip desa.
“Kalau arsip desanya benar maka perencanaan strategis tingkat nasional menjadi benar. Apabila data kearsipan keliru maka kebijakan strategis juga keliru,” ujar Bibit Waluyo.

Gubernur menilai kegiatan Bintek dinilai cukup strategis, untuk itu dia berpesan agar Bintek yang dilaksanakan benar-benar memberikan pengetahuan yang bermanfaat, sehingga setelah usai mengikuti bintek, Sekdes diharpkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama dari segi demografi, geografi dan kondisi sosial kemasyarakatan.

Sementara itu, Kepala Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah S.P. ANDRIANI S., S.H, menyampaikan bahwa kegiatan Bintek dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan manajerial bagi para Sekretaris Desa (Sekdes) di Jawa Tengah.

“Sekdes sebagai pendamping kepala desa yang tugas utamanya melaksanakan tertib administrasi, diharapkan dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat administrasi dan tepat sasaran”, tandas Andriani.

Peserta Bintek berasal dari 26 (dua puluh enam) kabupaten di Jawa Tengah sebanyak 250 orang Sekretaris Desa, diutamakan yang telah diangkat menjadi PNS dan sudah memperoleh bantuan senilai Rp 2 juta berupa sarana dan prasarana kearsipan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Bantuan sarana prasarana kearsipan tersebut telah selesai diberikan kepada 7810 (tujuh ribu delapan ratus sepuluh) desa sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Sedangkan Sekretaris Desa yang telah memperoleh Bintek sebanyak 4512 (empat ribu lima ratus dua belas).**

Sumber: jatengprov.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar