Selasa, 27 Maret 2012

Perbaikan Jembatan Gongseng Didesain
Ditulis oleh Radar Tegal   
Friday, 23 March 2012
PEMALANG – Upaya perbaikan Jembatan Gongseng di Kecamatan Randudongkal,Pemalang yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah, sekarang ini baru memasuki tahap pembuatan desain.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Sarana Prasarana Pedesaan di Bapermas KB Puji Sugiarto selaku Satuan Kerja (Satker) Pemangku PNPM Mandiri Pedesaan, kemarin.
“Perbaikan Jembatan Gongseng akan segera dilakukan dan untuk sekarang masih dalam tahap pembuatan desain  baru,” katanya.
Menurutnya, upaya perbaikan jembatan itu utamannya pada bagian yang rusak yaitu pada tiang penyangganya yang mengalami patah akibatnya terkena derasnya air sunggai asat turumn hujan lebat. Berdasarkan hasil pengecekan tingkat kerusakan Jembatan Gongseng masuk kategori rusak sedang, karena  hanya pada penyangga jembatan, sehingga tidak perlu adanya pembongkaran secara total.
Puji menjelaskan, rusaknya Jembatan Gongseng akibat terkena derasnya air sungai. Sebelumnya oleh tim pelaksana pembangunan sudah dilakukan analisis lingkungan. Seperti analisis air sunggai yang ada, baik saat air surut dan saat air besar akibat hujan deras. Namun demikian, karena musibah akibat bencana alam maka sulit terpantau, sehingga  rusaknya jembatan itu diluar jangkuan manusia.
“Menganalisis lingkungan sudah kita lakukan, tapi karena ada musibah maka jembatan itu jadi rusak,” tandasnya.
Disinggung mengenai besarnya anggaran pihaknya belum bisa  menjelaskan secara pasti soal angkanya karena masih dalam proses perencanaan gambar dan angarannya. (apt

Selasa, 13 Maret 2012

KOMPAS edisi selasa 13 Maret 2012 Memuat berita Amblesnya jembatan kali Rambut Akibat hujan

Berita Amblesnya Jembatan Kali Rambut yang terletak di Desa Gongseng Kec.Randudongkal-Pemalang
Jembatan kali Rambut yang merupakan Penghubungwilayah kecamatan Randudongkal, kabupaten pemalang dengan kecamatan warureja, kabupaten tegal jawa tengah, yang baru 2 bulan dibangun Ambles tergerus banjir yang disebabkan hujan lebat, tapi apakah semua ini murni akibat banjir dan bagaimana dengan pembangunannya, padahal jembatan ini merupakan akses utama dari desa gongseng, dengan rusaknya jembatan tersebut Desa gongseng sekarang terisolir, dalam hal ini saya berfikir siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab?, dibalik itu semua antara siapa yang harus disalahkan untuk semua ini, yang jelas ini adalah musibah bagi warga Desa Gongseng.