Arsip Desa yang ada di Jawa Tengah masih banyak dijumpai belum dikelola dengan baik
SEMARANG – Arsip Desa yang ada di Jawa Tengah masih banyak
dijumpai belum dikelola dengan baik, kondisinya masih menumpuk di lantai atau
di almari. Bahkan ada yang hanya dibendel dengan tali rafia.
Terkait dengan hal itu, Badan Pendidikan Dan Pelatihan
Provinsi Jawa Tengah melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Kearsipan
Bagi Sekretaris Desa Se Jawa Tengah, yang berlangsung mulai tanggal 20 sampai
22 Maret 2013, di Jalan Setiabudi No.201A Srondol – Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam sambutan
pengarahannya mengatakan, data Demografi, Geografi dan Kondisi Sosial menjadi
dasar perencanaan-perencanaan strategis. Dasar perencanaan strategis adalah
dasar arsip desa.
“Kalau arsip desanya benar maka perencanaan strategis
tingkat nasional menjadi benar. Apabila data kearsipan keliru maka kebijakan
strategis juga keliru,” ujar Bibit Waluyo.
Gubernur menilai kegiatan Bintek dinilai cukup strategis,
untuk itu dia berpesan agar Bintek yang dilaksanakan benar-benar memberikan
pengetahuan yang bermanfaat, sehingga setelah usai mengikuti bintek, Sekdes
diharpkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama dari segi
demografi, geografi dan kondisi sosial kemasyarakatan.
Sementara itu, Kepala Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi
Jawa Tengah S.P. ANDRIANI S., S.H, menyampaikan bahwa kegiatan Bintek
dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan manajerial bagi
para Sekretaris Desa (Sekdes) di Jawa Tengah.
“Sekdes sebagai pendamping kepala desa yang tugas utamanya
melaksanakan tertib administrasi, diharapkan dapat melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat
dilaksanakan tepat waktu, tepat administrasi dan tepat sasaran”, tandas
Andriani.
Peserta Bintek berasal dari 26 (dua puluh enam) kabupaten di
Jawa Tengah sebanyak 250 orang Sekretaris Desa, diutamakan yang telah diangkat
menjadi PNS dan sudah memperoleh bantuan senilai Rp 2 juta berupa sarana dan
prasarana kearsipan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Bantuan sarana prasarana kearsipan tersebut telah selesai
diberikan kepada 7810 (tujuh ribu delapan ratus sepuluh) desa sejak tahun 2009
sampai dengan tahun 2012. Sedangkan Sekretaris Desa yang telah memperoleh
Bintek sebanyak 4512 (empat ribu lima ratus dua belas).**
Sumber: jatengprov.go.id